JAKARTA Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto dinilai dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sejumlah pihak meyakini keberadaan lembaga ini mampu memberikan dampak positif terhadap pasar modal serta perekonomian nasional.
Perusahaan jasa finansial asal Amerika Serikat, JP Morgan, melihat potensi besar dalam kehadiran Danantara.
Head of Indonesia Research & Strategy JP Morgan Indonesia, Henry Wibowo, menekankan bahwa jika pelaksanaannya berjalan dengan baik, lembaga ini bisa memberikan nilai tambah signifikan bagi Indonesia.
Jika eksekusinya baik, bisa dilaksanakan dengan baik, dan tim yang baik juga, Danantara bisa menjadi nilai tambah bagi Indonesia, ujar Henry,
Henry menambahkan bahwa Danantara berpotensi memperkuat pasar modal domestik.
Jika Danantara bisa leverage up, misalnya, USD 1 miliar-USD 3 miliar dipakai untuk support pasar modal, baik itu ekuitas, obligasi. Saya bisa katakan hal itu membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi, jadi katalis positif dalam waktu dekat harapannya, jelasnya.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, juga memberikan tanggapan serupa.
Ia menilai kehadiran Danantara sebagai langkah strategis yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Presiden Prabowo akan meluncurkan Danantara pada 24 Februari 2025 mendatang dengan tujuan mengelola dividen BUMN dan dana negara agar dapat berkembang melalui instrumen investasi, ungkap Luhut
Ia menegaskan bahwa dengan sistem transparan dan tata kelola yang baik, lembaga ini dapat menjadi instrumen penting bagi perekonomian nasional.
Presiden Prabowo sendiri menjelaskan bahwa pembentukan Danantara bertujuan untuk mengonsolidasikan aset serta kekuatan ekonomi BUMN agar pengelolaannya lebih optimal.
Dengan pendanaan awal mencapai USD 20 miliar, investasi akan difokuskan pada sektor energi terbarukan, manufaktur, industri hilir, serta produksi pangan.
Danantara ini akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi, ujar Prabowo dalam forum World Government Summit di Dubai.
Dengan pengelolaan yang efektif dan transparan, Danantara diharapkan mampu menjadi sumber kekuatan ekonomi baru bagi Indonesia, serta membawa manfaat bagi generasi mendatang. (*)