Oleh : Andi Mahesa )*
Perekonomian Indonesia saat ini tengah memasuki era transformasi yang penuh tantangan, namun juga sarat dengan peluang. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan populasi yang besar, Indonesia memiliki segala syarat untuk menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh di tingkat global.
Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, Indonesia memerlukan kebijakan-kebijakan strategis yang mampu mengelola potensi tersebut secara optimal. Salah satu kebijakan yang dapat membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih maju adalah pembentukan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), badan investasi baru yang dimiliki oleh pemerintah.
Danantara diharapkan menjadi lembaga yang mampu mengelola kekayaan negara secara lebih profesional dan terarah. Dengan tujuan mengoptimalkan aset negara yang selama ini tersebar di berbagai entitas, Danantara akan berfungsi sebagai kendaraan investasi besar untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia dalam jangka panjang. Hal ini tidak hanya akan mendukung pencapaian target-target ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat.
Presiden Prabowo Subianto, menjelaskan bahwa tujuan utama pembentukan Danantara adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan aset negara dengan skala yang lebih besar dan koordinasi yang lebih baik. Menurutnya, Danantara akan menjadi lembaga pengelola investasi yang lebih luas daripada anggaran pemerintah. Dengan demikian, Danantara diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif, dan berkualitas selama lima tahun ke depan.
Sebagai lembaga yang berfungsi sebagai pengelola investasi strategis, Danantara akan menjadi katalisator yang dapat mempercepat pencapaian target ekonomi nasional. Pembentukan Danantara memiliki peran krusial dalam mengonsolidasikan aset-aset negara yang tersebar dan belum dikelola secara optimal. Aset-aset ini mencakup berbagai sektor strategis seperti energi, infrastruktur, dan sumber daya alam yang selama ini dikelola oleh berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dengan adanya Danantara, pengelolaan aset negara bisa dilakukan dengan pendekatan yang lebih terintegrasi dan berbasis pada prinsip-prinsip investasi yang baik. Sehingga, bukan hanya meningkatkan kualitas pengelolaan aset, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap perekonomian Indonesia dalam bentuk pertumbuhan sektor-sektor yang vital. Selain sebagai penggerak utama bagi perekonomian, Danantara juga diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Nasional (Unas), Ansori Baharudin Syah, menilai bahwa pembentukan Danantara merupakan langkah strategis untuk mengatur aset negara yang selama ini ada di BUMN agar lebih efektif dan terarah. Danantara akan menjadi mesin kekuatan ekonomi baru Indonesia dengan memaksimalkan pengelolaan aset BUMN yang ada. Aset-aset ini, yang sebelumnya tersebar dan tidak dikelola secara optimal, kini akan dikelola oleh Danantara dengan tujuan mencapai hasil investasi yang lebih tinggi dan berkelanjutan.
Keuntungan yang diperoleh dari pengelolaan dan investasi oleh Danantara akan dialirkan kembali untuk kesejahteraan masyarakat. Misalnya, melalui berbagai program yang mendukung pengembangan pembangunan nasional akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran Danantara bukan hanya sekedar untuk meningkatkan perekonomian negara, tetapi juga untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat Indonesia. Danantara juga diharapkan mampu menjadi super investment vehicle yang sangat penting untuk perekonomian Indonesia.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menjelaskan bahwa dengan berbagai mekanisme investasinya, Danantara bisa mendorong percepatan realisasi investasi di Indonesia. Dengan adanya Danantara, Indonesia memiliki badan yang bisa mengelola investasi dalam skala besar dan dengan pendekatan yang lebih sistematis. Ini akan memudahkan investasi masuk ke berbagai sektor strategis, serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Investasi yang berhasil dihimpun dan dikelola dengan baik oleh Danantara, pada gilirannya, akan mempercepat proses industrialisasi dan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Seiring dengan peningkatan investasi yang masuk melalui Danantara, sektor-sektor ekonomi yang ada di Indonesia akan tumbuh lebih pesat dan berkelanjutan. Hal ini tentu akan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian yang lebih kompetitif di pasar internasional.
Selain itu, salah satu keunggulan utama dari Danantara adalah kemampuannya untuk mengelola aset negara dalam jangka panjang dan berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang profesional, Danantara akan memastikan bahwa aset negara tidak hanya memberikan manfaat sesaat, tetapi juga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Inilah yang membuat Danantara sangat relevan dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks, di mana negara-negara harus lebih cerdas dan bijaksana dalam mengelola sumber daya mereka.
Kehadiran Danantara membawa harapan baru bagi perekonomian Indonesia. Di masa depan, dengan pengelolaan yang tepat dan terintegrasi, Danantara akan menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta membantu Indonesia mencapai status sebagai negara dengan perekonomian terbesar dan termaju di Asia.
Pemerintah telah memberikan arahan dan kebijakan yang jelas dalam pembentukan lembaga ini, namun dukungan dari seluruh lapisan masyarakat juga sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan Danantara sebagai kekuatan baru ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat mendukung penuh upaya pemerintah untuk menjadikan Danantara sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi yang akan memberikan manfaat besar bagi negara dan seluruh masyarakat Indonesia.
)* Penulis merupakan Mahasiswa yang tinggal di Jakarta.