Oleh : Dirandra Falguni)*
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur modern yang berkelanjutan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Sebagai pusat pemerintahan baru, IKN Nusantara dirancang dengan visi sebagai kota pintar (smart city) yang mengintegrasikan teknologi terkini dengan konsep keberlanjutan. Berbagai langkah konkret telah dilakukan untuk mewujudkan visi ini, mulai dari penyediaan infrastruktur air minum, inovasi transportasi ramah lingkungan, hingga kerja sama teknologi digital dengan mitra internasional.

Ketersediaan air baku menjadi prioritas utama dalam pembangunan IKN Nusantara. Peneliti dari Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih (PRLTB) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nicco Plamonia, menegaskan bahwa keberlanjutan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bergantung pada kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air baku. Hal ini menjadi tantangan besar, mengingat lokasi IKN yang berada di elevasi lebih tinggi dibandingkan sumber airnya, seperti Bendungan Sepaku Semoi.

Nicco menjelaskan bahwa sistem pompa bertekanan tinggi diperlukan untuk mengangkut air ke kawasan IKN, yang berpotensi meningkatkan biaya operasional hingga Rp 478 per meter kubik. Untuk menekan biaya ini, pemerintah berupaya mengoptimalkan efisiensi sistem gravitasi dalam distribusi air pada 2035, sesuai dengan Undang-Undang IKN.

Pihaknya mengatakan selain memastikan keterjangkauan tarif air bagi masyarakat, penyediaan air minum perpipaan berkualitas juga menjadi prioritas. Hal ini untuk mengurangi ketergantungan pada air tanah dan air galon, yang harganya lebih mahal serta kualitasnya kurang terjamin. Sistem perpipaan berkualitas tinggi, seperti yang diterapkan di negara maju, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Di bidang transportasi, pemerintah juga berfokus pada pengembangan moda transportasi ramah lingkungan. Salah satu inovasi terbaru adalah trem otonom bertenaga baterai yang dikembangkan melalui kolaborasi Institut Teknologi Bandung (ITB) dan PT INKA (Persero). Prototipe trem ini telah berhasil diuji coba di Solo dan dirancang untuk beroperasi dalam lalu lintas campuran (mixed traffic).

Trem otonom ini menggunakan teknologi canggih, seperti kamera, radar, LiDAR, dan GNSS, yang terhubung dengan sistem kecerdasan buatan (AI). Dengan baterai berkapasitas 200 kWh, trem ini dapat menempuh jarak hingga 90 km dalam sekali pengisian daya. Wapres Gibran Rakabuming yang menghadiri langsung uji coba trem ini berharap teknologi serupa dapat diterapkan di IKN Nusantara sebagai solusi mobilitas publik yang berkelanjutan.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga mengatakan trem tersebut sejalan dengan prioritas pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau. Teknologi ini menjadi salah satu jawaban atas tantangan transportasi modern di kota pintar seperti IKN.

Selain itu, pemerintah tengah mengevaluasi opsi trem otonom untuk IKN setelah trem buatan China dinyatakan tidak layak dalam uji konsep (proof of concept). Pemerintah berkomitmen memilih teknologi terbaik yang mendukung efisiensi dan keberlanjutan di IKN Nusantara.

Dalam mendukung visi IKN sebagai kota pintar, transformasi digital menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Prabowo-Gibran. Menteri Komunikasi dan Digital RI (Menkomdigi), Meutya Hafid, menekankan pentingnya kerja sama dengan mitra internasional, khususnya Amerika Serikat, untuk memperkuat infrastruktur digital.

Pertemuan antara Menkomdigi dan Wakil Menteri Perdagangan AS, Marisa Lago, baru-baru ini membahas pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan transformasi digital yang inklusif. Sebanyak 12 perusahaan asal AS direncanakan akan mengunjungi IKN untuk mengeksplorasi peluang investasi di bidang teknologi digital, termasuk pengembangan smart city.

Transformasi digital adalah pilar utama dalam pembangunan IKN. Peningkatan konektivitas dan perluasan akses teknologi menjadi kunci keberhasilan transformasi ini. Kerja sama ini juga mencakup penguatan keamanan siber dan penerapan AI yang bertanggung jawab, sesuai dengan prinsip keberlanjutan dan inklusivitas.

Pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan IKN Nusantara sebagai pusat pemerintahan modern yang tangguh menghadapi tantangan masa depan. Dengan penyediaan air minum perpipaan berkualitas, transportasi ramah lingkungan, dan transformasi digital yang inklusif, IKN diharapkan tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi tetapi juga keberlanjutan sosial dan lingkungan.

Keberhasilan pembangunan IKN akan menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menghadirkan solusi infrastruktur yang inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat luas. Infrastruktur modern yang andal tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga menciptakan kota yang lebih siap menghadapi tantangan global di masa depan.

Pembangunan IKN Nusantara bukan hanya sekadar simbol politik, tetapi juga upaya nyata pemerintah dalam menciptakan kota yang modern, tangguh, dan ramah lingkungan. Infrastruktur air minum yang andal, transportasi otonom yang efisien, dan digitalisasi menyeluruh adalah bagian dari langkah strategis untuk mencapai visi ini.

Kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, menunjukkan komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menghadirkan solusi terbaik untuk pembangunan IKN. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya IKN Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan inovasi yang menjadi model bagi kota-kota lainnya di Indonesia.

Dengan strategi yang matang, investasi yang tepat, dan inovasi teknologi, IKN Nusantara berpotensi menjadi pusat kemajuan yang merepresentasikan visi besar Indonesia sebagai bangsa yang maju dan berdaya saing di tingkat global.

)* Penulis merupakan kontributor Beritakapuas.com