Bali – Rangkaian pertemuan World Water Forum (WWF) 2024 di Bali telah menghasilkan berbagai solusi dan komitmen baru dalam pengelolaan air yang berkelanjutan dan adil.
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menjelaskan bahwa dalam agenda WWF 2024 ada komitmen bersama terkait air, yang disepakati oleh para peserta yang hadir. Ia pun menyebut, komitmen itu tak hanya dari satu negara, satu kelompok, pemerintah atau dari DPR tapi dari semua pihak.
“Dari sisi parlemen mempunyai outcome atau hasil-hasil resolusi yang terkait dengan air dari hasil diskusi, hasil dialog dengan para anggota parlemen yang hadir dari seluruh negara,” jelasnya.
Fadli mengungkapkan bahwa air sebagai sumber kehidupan memiliki peran penting dalam komitmen pembangunan berkelanjutan atau SDGs. Dirinya pun menyebut, saat ini, masih banyak negara di dunia yang mempunyai berbagai masalah terkait air ini.
“Jadi kita berharap dengan adanya pertemuan atau sidang dari parlemen terkait isu air ini dapat meningkatkan literasi dan juga kewaspadaan kita tentang kelangkaan air di masa yang akan datang,” jelas Fadli.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pentingnya peran air dalam kehidupan manusia. Sebab, tata kelola air yang bermasalah, selain dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi, juga berpotensi memicu perang dan menjadi sumber bencana.
“Too much water maupun too little water, keduanya dapat menjadi masalah bagi dunia,” kata Presiden Jokowi.
Jokowi pun menekankan bahwa Indonesia mendorong empat inisiatif konkret dalam WWF ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Adapun empat inisiatif tersebut, yakni penetapan World Lake Day, pendirian Center of Excellence di Asia Pasifik, tata kelola air berkelanjutan di negara pulau kecil dan penggalangan proyek-proyek air.
Presiden Jokowi menambahkan, WWF ke-10 sangat strategis untuk merevitalisasi aksi nyata dan komitmen bersama dalam mewujudkan manajemen sumber daya air terintegrasi.
Keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah WWF ke-10 menjadi titik balik dalam sejarah pengelolaan sumber daya air global dan membuka babak baru dalam upaya kolektif untuk mencapai kesejahteraan bersama melalui pengelolaan air yang berkelanjutan.