Oleh: Angelica Kaloke

Tokoh adat Papua mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat Bumi Cenderawasih harus mampu bersatu padu dalam menghalau segala pergerakan dari OPM selaku perusak persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sejauh ini, sebenarnya bagaimana kondisi dan situasi di Papua selaku bagian integral tidak terpisahkan dari NKRI selalu dalam keadaan yang aman, nyaman dan tenteram serta penuh akan kedamaian. Namun itu semua berubah tatkala OPM datang dan merusak persatuan serta kesatuan yang berlangsung antar masyarakat.

Untuk itu, menjadi sangat penting dari seluruh kalangan masyarakat berbagai elemen di Papua agar bisa terus bergandengan tangan dan bersatu demi menghalau kemungkinan serangan atau tindak keji dari OPM yang selama ini sangat merusak persatuan dan kesatuan NKRI.

Yanto Eluay, selaku tokoh masyarakat adat Bumi Cenderawasih menegaskan bahwa saat ini sudah bukan lagi saatnya masyarakat untuk mudah terpecah belah dengan berbagai kepentingan, terlebih jangan pula warga mudah termakan adanya isu, propaganda serta provokasi dari Organisasi Papua Merdeka.

Alih-alih terus terkungkung dalam perpecahan yang sebenarnya juga sama sekali tidak relevan lagi, maka hendaknya kini segenap elemen bangsa di Papua mampu untuk terus saling menjaga satu sama lain agar kondisi keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing terus dalam keadaan yang kondusif sehingga mendukung pula kelancaran upaya pemerintah untuk melakukan percepatan pembangunan lebih baik lagi ke depannya.

Seluruh pembangunan yang selama ini pemerintah lakukan jelas harus mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, sehingga tatkala semua masyarakat mendukungnya, akan semakin meminimalisasi kemunculan pihak tidak bertanggung jawab untuk terus mencoba menghambatnya, dalam hal ini adalah Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Jika misalnya masyarakat di provinsi paling Timur Tanah Air itu masih terus terkotakkan, maka sampai kapan percepatan pembangunan dan peningkatan bisa merata di segala bidang di Papua? Tentunya apabila warga tidak bisa saling menjaga persatuan dan kesatuan mereka, maka Bumi Cenderawasih akan terus mengalami ketertinggalan, berbanding terbalik dengan daerah lainnya di Indonesia yang mampu mengalami kemajuan karena mereka bersatu.

Terlebih, sebenarnya pemerintah juga telah menetapkan status di Papua sebagai wilayah yang memiliki kewenangan Otonomi Khusus (Otsus), yakni semakin memudahkan warga masyarakat OAP untuk terus berkembang pada berbagai sektornya sendiri, baik itu pemerintahan, swasta maupun pendidikan sebagaimana yang mereka inginkan dengan cara khasnya pula.

Segenap elemen bangsa di Papua, baik itu mereka yang berada di gunung, lembah ataupun pesisir hendaknya mampu terus bergandengan tangan secara bersama-sama dalam mengisi program percepatan pembangunan di Bumi Cenderawasih agar seluruh masyarakat juga turut mendapatkan dampak baiknya, yakni memperoleh kesejahteraan.

Sementara itu, Ketua Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (FOPERA) Provinsi Papua Barat Daya (PBD), Yanto Idji menyampaikan imbauannya pula kepada seluruh masyarakat di wilayah Bumi Cenderawasih.

Menurutnya, menjadi sangat penting bagi seluruh lapisan dan elemen masyarakat di seluruh provinsi di Papua untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan kamtibmas di tanah tersebut.

Salah satu upaya dalam menjaga kamtibmas di wilayah lingkungan daerah masing-masing yakni setidaknya agar masyarakat tidak mudah terpancing jika mereka menjumpai isu-isu tertentu yang bernada atau berkonotasi buruk berupa hasutan, propaganda hingga provokasi dari pihak tidak bertanggung jawab tertentu.

Pasalnya, kelompok yang tidak bertanggung jawab tersebut jelas akan terus mengupayakan bagaimana caranya supaya warga Papua tidak menerima NKRI dan mau untuk mereka ajak dalam gerakan mereka dalam upaya memerdekakan Bumi Cenderawasih.

Selama ini, keberadaan OPM jelas sudah sangat mengusik stabilitas negara, mereka terus mengupayakan agar terjadi pcah belah pada integrasi NKRI. Padahal sejatinya bangsa ini merupakan sebuah rumah besar bagi seluruh rakyatnya secara bersama-sama termasuk warga Papua.

NKRI sendiri merupakan tempat segenap elemen bangsa untuk bisa membangun diri, semakin menata diri dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) bagi Tanah Papua.

Otsus yang pemerintah berikan sebagai hadiah secara khusus bagi wilayah di Bumi Cenderawasih merupakan sebuah jalan terbaik dalam membangun Tanah Papua, membangun manusia OAP dan meningkatkan mutu pendidikan di sana.

Tidak cukup sampai situ, namun pemerintah juga telah sangat optimal melakukan berbagai langkah percepatan pembangunan kesejahteraan seperti membangun dan memperbaiki akses kesehatan dan juga infrastruktur, melakukan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan membangun masyarakat adat.

Maka dari itu, imbauan dari tokoh adat Papua harus menjadi sebuah bentuk refleksi yang mampu tertanam pada diri masing-masing setiap individu Bumi Cenderawasih agar mereka mampu tergerak untuk bersama-sama bersatu dalam upayanya menghalau pihak tertentu yang sangat ingin terus merusak persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI, yakni OPM.

*) Mahasiswa Papua Tinggal di Surabaya