Oleh: Nial Fitriani

Investor atau penanam modal mendukung penuh bagaimana penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia, sekaligus putusan MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Hal tersebut perlu diapresiasi karena keputusan tersebut mampu mewujudkan kesinambungan kebijakan antara pemerintah saat ini dengan berjalannya pemerintahan baru mendatang.

Tentunya kesinambungan kebijakan yang sudah berjalan dengan sangat baik saat ini dalam kepemimpinan era Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) harus terus berlanjut. Maka dari itu, adanya penetapan hasil Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendapat dukungan penuh dari para investor.

Pasalnya, sejauh ini, bagaimana kebijakan pemerintahan di era Presiden Jokowi sudah sangat memperlancar berjalannya aktivitas penanaman modal di Tanah Air. Sehingga jika hal tersebut mengalami kesinambungan yang baik dari kepemimpinan baru Indonesia mendatang, jelas tidak ada alasan lagi untuk tidak mendukungnya. Untuk itu, para investor sangat mendukung penerapan hasil Pemilu 2024.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa meski berada di tengah kondisi perekonomian global yang mengalami ketidakstabilan seperti sekarang ini, terlebih karena adanya gejolak geopolitik, yakni konflik di kawasan Timur Tengah, nyatanya ekonomi nasional tetap bisa tumbuh hingga sebesar 5 (lima) persen selama delapan kuartal terakhir secara beruntun.

Kemudian, proyeksi akan perekonomian Tanah Air akan tetap tumbuh hingga di atas 5 persen pada tahun 2024 dan seterusnya nanti, dengan inflasi yang juga tetap terkendali dengan baik. Pasalnya, kepercayaan dari para investor terhadap ketahanan ekonomi Indonesia juga masih sangat kuat.

Bagaimana tingginya kepercayaan dari para penanam modal itu lantaran kuatnya komitmen Indonesia untuk terus mempercepat pembangunan ekonomi dengan menjamin adanya kesinambungan reformasi struktural, serta terus meningkatkan daya saingnya.

Dengan berjalannya pengumuman atau penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 secara resmi, maka keberlangsungan agenda pembangunan pasti tetap sejalan dengan dokumen perencanaan jangka panjang tahun 2025 hingga 2045.

Selain itu, Pemerintah Republik Indonesia (RI) selama ini juga sangat terbuka dalam mendukung inisiatif investasi dalam bentuk apapun di negeri inim termasuk pula upaya untuk mendukung adanya perdangan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Sehingga dengan adanya kesinambungan program serta kebijakan tersebut, jelas mendatangkan dukungan penuh dari para penanam modal.

Penetapan hasil Pemilu 2024 menjadikan para investor sudah tidak lagi pada posisi wait and see lantaran telah ada keputusan secara resmi dan mengikat dari MK, termasuk juga keputusan dari KPU mengenai siapa Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pemilihan Umum tahun ini.

Untuk itu, menjadi sangat penting adanya persatuan dan kerja sama dari seluruh pihak setelag berakhirnya Pemilihan Presiden. Terlebih dalam situasi geopolitik yang jelas sangat tidak menguntungkan seperti saat ini, maka kini sebenarnya bukanlah waktu untuk tidak bersatu.

Perlu terjadi persatuan dan kesatuan bagi segenap elemen bangsa untuk mampu menghadapi tantangan global yang bisa saja mengancam bagi negeri ini. Kerja sama juga sangat penting untuk mendukung penuh berbagai macam program yang memang bertujuan untuk menjadikan Tanah Air menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.

Adanya dukungan penuh dari para investor dalam menyambut penetapan hasil Pemilu 2024 juga sebagaimana pendapat dari Senior Portofoluo Manager, Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Sameul Kesuma yang menilai bahwa pasar sangat menyambut baik penetapan oleh KPU itu.

Seluruhnya terlihat cukup bersahabat dengan kondisi pasar, yang mana menjadikannya melihat bahwa arah kebijakan ekonomi dari Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih mendatang jelas mendatangkan suatu kesinambungan kebijakan.

Hal tersebut juga lantaran Presiden terpilih menjanjikan adanya transisi pemerintahan yang sangat mulus dengan kesinambungan kebijakan terus terjaga, kemudian ada pula kebijakan fiskal yang lebih ekspansif melalui perluasan basis pajak serta upaya akse;erasi dan kualitas pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi.

Sebelumnya, hasil keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) dalam perkara perselisihan atau sidang sengketa Pemilihan Umum (Pemilu) Pilpres 2024 juga sudah mendapatkan penerimaan yang baik oleh kedua pasangan calon (paslon) penggugat.

Maka dari itu, hendaknya bagaimana penerimaan tersebut mampu menjadi sebuah simbolis untuk penutupan seluruh proses berjalannya pesta demokrasi serta menjadi pembuka bagi lembaran baru untuk berjalannya rekonsiliasi nasional dan juga mulainya proses transisi pemerintahan baru yang menerapkan kesinambungan kebijakan serta program.

Sebagai informasi bahwa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari mengatakan bahwa lantaran dampak dari putusan MK pada Senin tanggal 22 April 2024 lalu, yakni dalam Surat Keputusan (SK) nomor 360 suda benar dan sah, maka selanjutnya penyelenggara Pemilu itu akan menetapkan paslon nomor urut 02 sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih Indonesia.

Lantaran penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU tersebut, maka menjadikan seluruh investor mendukung penuh bagaimana akhir pelaksanaan pesta demokrasi di Tanah Air. Terlebih lantaran nyatanya memang hal itu mampu mewujudkan adanya kesinambungan akan semua program dan kebijakan di era kepemimpinan Presiden Jokowi sebelumnya yang terbukti berhasil terus mempertahankan kondisi ekonomi nasional di tengah banyaknya guncangan. *) Relawan Lapak Baca Indonesia