Oleh : Teuku Reza )*
Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) merupakan upaya untuk mewujudkan para pemimpin dari kalangan muda dengan berwawasan internasional, namun tetap menjunjung tinggi karakter kebangsaan.
Membentuk atau menggembleng nilai dan sosok pemimpin dari kalangan pemuda sebagai penerus generasi bangsa merupakan sebuah kewajiban. Mengetahui pentingnya hal tersebut, Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) berkomitmen sangat kuat untuk bisa mendidik para generasi muda menjadi sumber daya manusia (SDM) dengan kualitas unggul dan hebat.
Sangat penting adanya pendidikan yang mumpuni pada generasi muda, lantaran mereka merupakan kelompok aktif pembawa perubahan (agent of change) dan juga sekaligus penerus generasi bangsa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan pada masa yang akan datang.
Realisasi program AMANAH tersebut memiliki salah satu tujuan utama yakni membentuk karakter kepemimpinan dari para pemuda khususnya anak muda dari Aceh sehingga mereka terus menjunjung tinggi nilai-nilai falsafah dasar negara yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam rangka untuk mewujudkan para generasi muda yang memiliki karakter kepemimpinan dengan kualitas baik, yakni berwawasan internasional namun tetap berkarakter kebangsaan kuat, BIN menggencarkan banyak kegiatan pembinaan kepada mereka.
Seluruh kegiatan pembinaan yang digencarkan oleh lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan agar para generasi muda di Serambi Mekkah tersebut bisa semakin meningkatkan seluruh potensi yang mereka miliki serta meningkatkan pula pemahaman mengenai wawasan kebangsaan, kewarganegaraan, karakter Pancasila, bela negara, namun disertai pula dengan kewirausahaan, kepemimpinan dan kepeloporan.
Salah satu program unggulan dari AMANAH terkait dengan sektor peningkatan kompetensi bisnis untuk para pemuda, khususnya untuk mendukung penuh adanya transformasi digital yang tentunya sangat membantu bagi penguatan proses bisnis para pelaku usaha rintisan yakni adanya pembekalan bagi para pelaku Startup secara digital.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan bahwa pada program pelatihan tersebut, para pemuda itu akan mempelajari banyak hal, utamanya berbagai macam keterampilan dalam dunia digital seperti digital marketing, artificial intelligence dan data science.
Selama ini sebenarnya sudah banyak inisiatif dari para pelaku usaha rintisan atau startup di Aceh, namun nyatanya kurang adanya dukungan seperti halnya jaringan, kemudian kurangnya akses akan pendanaan hingga kurang pada bantuan teknis dan kolaborasi.
Namun, seluruh kekurangan tersebut kini mampu teratasi dengan hadirnya program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) karena mampu membantu secara kolaboratif adanya program lain seperti program Markas Startup Digital.
Besar sekali harapan bahwa dengan dijalankannya berbagai program tersebut maka mampu menjadikan Aceh lebih tumbuh dengan baik serta dapat bersaing baik itu dalam taraf nasional bahkan hingga pada taraf internasional.
Tentunya dengan kehadiran program AMANAH yang mempersiapkan para pemuda Aceh menjadi pemimpin berkualitas dengan wawasan internasional namun tetap dengan karakter kebangsaan, maka menjadikan ekonomi digital juga mengalami peningkatan sehingga secara tidak langsung jelas terjadi penciptaan banyak peluang pekerjaan baru yang diperkirakan hingga sebesar 3,7 juta pekerjaan tambahan pada tahun 2025 mendatang.
Adanya penciptaan lapangan pekerjaan baru merupakan hal yang sangat penting untuk target mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang. Karena di dalamnya menawarkan banyak sekali kemudahan dan kesempatan bagi seluruh kelompok sosial masyarakat, termasuk di dalamnya kelompok rentan untuk mampu mengakses banyak manfaat ekonomi, inklusi ekonomi, pendidikan, kesehatan hingga platform berbasis ekonomi digital.
Lantaran mengandung banyak program termasuk di dalamnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda dengan wawasan internasional berkarakter kebangsaan, menjadikan Rektor Universitas Malikussaleh Dr. Herman Fithra mengapresiasi sangat tinggi pelaksanaan program AMANAH.
Menurutnya, program yang diinisiasi oleh BIN tersebut merupakan sebuah wadah yang mampu mengupulkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ataupun para pelaku pada industri kreatif dan pemuda Aceh untuk meningkatkan ekosistem bisnis dan perekonomian di Negeri Rencong itu.
Akademisi tersebut juga sangat meyakini bahwa program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat tersebut mampu menyediakan berbagai macam fasilitas bagi para pemuda di sana, mulai dari proses produksi, pengembangan SDM hingga digitalisasi untuk pelaku bisnis seperti usaha rintisan atau UMKM. Dengan banyaknya pelatihan itu mereka mampu memiliki keunggulan untuk bersaing pada pasar yang lebih besar bertaraf nasional hingga internasional.
Akan lahir banyak calon pemimpin bangsa dengan kualitas yang unggul dan hebat serta memiliki daya saing sangat tinggi dari diberlakukannya program AMANAH tersebut. Para pemuda itu juga akan memiliki semangat bela negara yang besar, rasa kebangsaan kuat dalam bingkai NKRI hingga kesetiaan yang tidak diragukan lagi pada Pancasila dan UUD 1945. )* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara