Bali – World Water Forum 2024 di Bali menjadi platform ideal dalam memperkuat komitmen global terhadap pemerataan akses air bersih bagi semua orang, terutama mereka yang berada di daerah terpencil atau terpinggirkan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pihaknya mengajak dunia untuk saling bergandengan tangan mengatasi masalah air.

“Dunia dapat saling bergandengan tangan untuk meningkatkan kolaborasi dalam mengatasi tantangan global masalah air,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengatakan, komitmen Indonesia berperan serta mengatasi masalah air ini adalah secara berkelanjutan.

“Indonesia menjadi tuan rumah Forum Air Dunia yang ke-10 untuk meneguhkan komitmen bersama dan merumuskan aksi nyata pengelolaan air yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengatakan, masyarakat Indonesia memiliki nilai budaya terhadap air, salah satunya adalah sistem pengairan Subak di Bali yang dipraktikkan sejak abad ke-11 yang lalu, dan diakui sebagai warisan budaya dunia.

“Bagi masyarakat Bali, air adalah kemuliaan yang mengandung nilai spiritual dan budaya yang harus dikelola bersama,” kata Presiden Jokowi.

Hal tersebut, lanjut Presiden, sejalan dengan tema tahun ini, yaitu air bagi kemakmuran bersama, yang bisa dimaknai menjadi 3 prinsip dasar, yaitu menghindari persaingan, mengedepankan pemerataan, dan kerja sama inklusif serta menyokong perdamaian dan kemakmuran bersama.

Sementara itu, Presiden World Water Council (WWC), Loic Fauchon mengatakan bahwa WWF ke-10 di Bali menjadikan ajang momentum peningkatan kerja sama pengelolaan air secara global.

“Semua pihak terkait harus mendorong keberlanjutan air global dan mendukung kedaulatan air melalui perubahan di segala aspek,” kata Loic Fauchon.

Selanjutnya menurut Loic Fauchon, perlu adanya aksi nyata untuk dapat memberikan akses air bersih kepada semua orang. Fauchon juga menekankan pentingnya kerja sama multilateral yang esensial untuk menjaga kebijakan-kebijakan dalam memperkuat ketahanan air secara global.

Sebelumnya juga Presiden WWC, Loic Fauchon mengungkapkan pujiannya terkait penyelenggaraan WWF ke-10 yang digelar di Indonesia. Fauchon menilai persiapan WWF di Bali paling profesional dibanding penyelenggaraan WWF sebelumnya.

“Sejak awal 30 tahun lalu, ini yang paling profesional, yang pernah saya lihat,” ujar Loic Fauchon.