Oleh: Nancy Tulas*

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado siap mendidik para generasi muda penerus bangsa dalam mengimplementasikan seluruh pilar negara, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

Pendidikan sedini mungkin, khususnya yang berkaitan dengan bagaimana cara pengimplementasian seluruh pilar negara secara baik dan benar merupakan hal yang sangat penting, terlebih bagi para generasi muda.

Pasalnya, generasi muda itu kelak akan menjadi penerus berlangsungnya bangsa ini, yang mana bagaimana nasib negara nantinya bergantung di tangan mereka. Sehingga misalnya jika mereka tidak memahami implementasi pilar negara, jelas bangsa ini akan menjadi sangat kacau dan tidak sesuai dengan bagaimana cita-cita luhur para pendiri bangsa terdahulu.

Jangan sampai terjadi penurunan pada jiwa kebangsaan di masyarakat, karena para pemuda dan pelajarnya sebagai generasi penerus pembangunan serta perjuangan bangsa tidak memahami pengimplementasian keempat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara dengan tepat.

Dalam program pendidikan pada Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado, banyak kegiatan yang memang digelar sebagai upaya bersama untuk terus membangkitkan semangat berbangsa bagi para mahasiswa dan mahasiswi selaku generasi penerus bangsa,

Sehingga sudah barang tentu, mereka semua harus mengerti empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara tersebut. Karena dengan adanya pemahaman atas pilar negara yang baik, maka akan menciptakan generasi muda yang tangguh dan mampu mencintai bangsanya sendiri.

Diakui atau tidak, bahwa pada saat era globasilasi terjadi seperti sekarang ini dengan segala jenis kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta berlangsungnya keterbukaan budaya antar bangsa membuat para generasi muda bahkan hampir kehilangan arah dan sangat mudah untuk terpengaruh dengan berbagai macam budaya serta pola pikir hingga gaya hidup dari bangsa lain.

Sebagai salah satu contohnya adalah bagaimana terjadinya fenomena perkelahian antar pemuda dan pelajar atau mahasiswa yang bahkan sampai berakibat fatal seperti pada pengrusakan fasilitas umum ataupun jatuhnya korban jiwa.

Adanya kondisi tersebut jelas terjadi karena rendah atau semakin menurunnya rasa kebangsaan dan persatuan dalam jiwa para pemuda. Menyadari hal tersebut, kemudian Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) mulai berupaya untuk membangkitkan pilar negara melalui lingkup mahasiswa.

Sehingga diharapkan dengan adanya Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado itu, seluruh generasi muda yang hidup di sana mampu saling menularkan pengetahuan dan pemahaman mereka terjadap jiwa kehidupan berbangsa dan bernegara bagi teman sebayanya.

Wakil Ketua Kelompok Kerja (Wakapokja) AMN Manado, Idham Malik mengatakan bahwa tujuan utama pembangunan asrama tersebut yakni sebagai wadah untuk mempersatukan seluruh mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai daerah di seluruh Indonesia tanpa terkecuali dari Sabang sampai Merauke, bahkan termasuk juga mahasiswa Orang Asli Papua (OAP).

Dengan demikian, maka diharapkan para pemuda itu mampu mengimplementasikan pilar negara, yakni dapat saling mengenal dan menghargai budaya masing-masing serta terus menjaga kerukunan dan kekompakan guna semakin memperkuat hubungan antar anak bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Senada, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Kerya Kementerian PUPR, Essy Asiah juga menyampaikan bahwa AMN Manado memiliki tujuan sebagai wadah untuk semakin mempersatuan seluruh pemuda dari berbagai suku bangsa, berbagai bahasa, budaya, agama yang semuanya berasal dari berbagai daerah di Nusantara.

Kemudian, Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara (Sekprov Sulut) Steve Kepel sangat berharap bahwa ke depannya Asrama Mahasiswa Nusantara itu mampu memberikan andil dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di wilayah tersebut.

Pembangunan AMN Manado sendiri tidak hanya menjadi pekerjaan fisik saja, melainkan juga menjadi simbol komitmen sangat kuat Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI0 terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) muda.

Melalui gedung tersebut, seluruh pemuda bangsa mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para mahasiswa dari berbagai macam daerah di Indonesia untuk belajar, berkreasi dan berkolaborasi.

BIN telah menunjukkan secara nyata bagaimana langkah sangat signifikan untuk mendukung penuh visi dalam menciptakan generasi muda yang unggul serta siap bersaing pada tingkat nasional hingga taraf internasional.

Untuk itu, adanya pilar kebangsaan jelas harus bisa dijunjung sangat tinggi oleh seluruh Warga Negara Indonesia. Dalam hal tersebut, berbagai langkah untuk penguatan implementasinya juga terus diupayakan baik oleh Pemerintah ataupun BIN RI.

Bisa jadi pada saat ini, sebagaimana hasil survei menunjukkan bahwa wawasan kebangsan dari para generasi muda mengalami pelemahan. Persoalan tersebut jelas harus mendapatkan perhatian sangat serius.

Pengimplementasian dari seluruh pilar negara dalam hidup berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika jelas harus terus mampu dipersiapkan sejak sedini mungkin bagi para generasi penerus bangsa, yang mana para generasi muda itu akan mendapatkan didikan maksimal dari AMN Manado.

*) Penulis Merupakan Mahasiswa di Universitas Katolik De La Salle Manado